Kamera DSLR "Entry-Level" Pemula Murah Dengan Spesifikasi Terbaik

"Perdalam hobi fotografi Anda dengan pilihan Kamera DSLR "Entry-Level" untuk pemula dengan harga relatif murah dan spesifikasi terbaik yang beredar di pasaran"

Jika Anda memiliki hobi dan bergairah tentang dunia fotografi, cepat atau lambat Anda akan ingin meng-upgrade dari kamera point and shoot atau kamera saku ke kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex). Kamera DSLR memberikan Anda kontrol lebih besar terhadap proses pengambilan foto dan juga hasil dari gambar yang anda ambil, sensor gambar yang lebih besar, dan kualitas gambar yang jauh lebih baik. Selain itu, Anda bisa memiliki lebih banyak akses pilihan ke berbagai jenis dan ukuran lensa yang juga merupakan pendukung utama dalam meningkatkan kualitas gambar yang anda ambil.

Banyaknya merek, jenis, tipe dan jumlah kamera DSLR yang beredar di pasaran mungkin seringkali dapat membuat Anda kesulitan dalam memilih salah satu yang sepadan dengan dana yang harus Anda keluarkan. Untuk itulah tulisan ini saya buat, di sini saya akan memberikan sedikit panduan bagi Anda yang ingin membeli kamera DSLR kelas entry-level terbaik yang beredar di pasaran. Semua kamera dalam daftar yang saya buat ini tidak akan membuat penggemar fotografi kelas pemula kesulitan dalam mengoperasikannya.

1. Canon Rebel T3 / EOS 1100D

Canon Rebel T3 / EOS 1100D adalah salah satu tipe kamera Canon DSLR yang paling murah, namun jangan salah, kamera ini tetap nyaman dan menyenangkan untuk digunakan. Dengan sensor 12,2 megapixel resolusi dan modus film HD (meskipun hanya pada maksimal 720p) kualitas foto dan video yang dihasilkan tentunya akan bisa memuaskan hasrat fotografi Anda.

Canon Rebel T3 / EOS 1100D adalah kamera sederhana dengan spesifikasi yang cukup mendasar, namun bagi Anda yang ingin sekedar mencoba mendalami hobi fotografi, spesifikasi ini sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik. Metering yang handal, akurasi AF (Auto Focus) yang layak, dan hasil foto JPEG yang tajam dan alami merupakan beberapa keunggulan dari kamera ini.

Namun, jika Anda belum merasa tertarik untuk menggunakan kamera DSLR Canon (misalnya, karena Anda telah memiliki banyak koleksi lensa EF dari kamera SLR film), maka saya pasti akan menyarankan anda untuk mempertimbangkan produsen kamera lain, yang menawarkan harga yang sedikit lebih baik untuk kantong Anda.

Spesifikasi Canon Rebel T3 / EOS 1100D :

• Sensor CMOS 12MP
• 9-point AF system (naik dari hanya 7-point pada EOS 1000D)
• 63-area iFCL color-sensitive metering (from EOS 7D)
• 720p Perekam Video pada 30 atau 25fps (dengan kompresi H.264)
• 2.7" LCD, 230,000 dots
• ISO 100-6400 (tanpa ekspansi)
• Modus pengambilan gambar Basic + creative point-and-shoot
• Pilihan menu yang kompatibel dengan Eye-Fi wireless SD card

2. Canon Rebel T3i / EOS 600D

Canon Rebel T3i / EOS 600D adalah pengganti untuk Canon Rebel T2i / EOS 550D yang tercatat dengan angka penjualan yang sangat sukses di pasaran. Canon Rebel T3i / EOS 600D masih mengusung sensor 18 megapixel dan modus film full HD, namun juga menawarkan beberapa fitur baru yang mungkin akan menggoda para calon pengguna di pasar kamera DSLR.

Kamera Canon Rebel T3i / EOS 600D dilengkapi dengan layar articulated LCD yang bisa diputar ke beberapa arah. Biasanya fitur ini terdapat di kamera video handycam untuk memudahkan proses pengambilan gambar. Canon memasukkan pula "Feature Guide," sebuah panduan fitur yang dirancang untuk membantu fotografer pemula belajar fungsi dasar kamera yang mereka miliki. Kamera DSLR ini bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan semua ISO, dan kualitas gambar JPEG yang juga jauh lebih unggul dengan yang ditemukan di banyak kamera lain.

Spesifikasi Canon Rebel T3i / EOS 600D :

• Sensor APS-C CMOS 18 Megapixel
• DIGIC 4 processor dengan ISO 100-6400 (bisa diekspansi hingga 12800)
• Layar Fully articulated 7.7cm (3.0”) 3:2 Clear View LCD dengan 1,040k dots
• Full HD movie recording dengan kontrol manual dan frame rates yang bisa dipilih sesuai kebutuhan
• Digital zoom pada modus movie mode (3x - 10x)
• Modus Eksposur 'Scene Intelligent Auto' (menggantikan modus full auto)
• Modus Filter 'Basic+' dan pilihan 'Creative Filters'
• Kontrol lampu flash wireless yang terintegrasi pada kamera
• Modus 'Video Snapshot' untuk kebutuhan pembuatan multi-take movies

3. Nikon D3100

Kamera Nikon entry-level DSLR D3100 adalah pilihan yang bagus untuk pemula.

Kamera Nikon D3100 memiliki sensor efektif 14,2 megapixel dan modus full HD movie. Muncul dengan fitur pintar yang disebut "Guide Mode," atau modus panduan yang sangat membantu pengguna baru untuk memahami fungsi dasar yang ada di kamera tanpa mengambil alih semua kendali mereka. Ini membuat Anda bisa lebih mudah dalam belajar menggunakan kamera D3100.

Entah kenapa, hasil gambar JPEG menunjukkan sedikit noise pada pengaturan ISO tinggi daripada gambar RAW yang dikonversi. Tapi D3100 menunjukkan fungsi yang sangat baik dalam berbagai kondisi, bahkan pada pengambilan gambar dengan kontras cukup yang tinggi.

Spesifikasi dan Fitur Utama Nikon D3100

• Sensor DX-format CMOS 14.2 megapixel
• 3.0" LCD monitor (230,000 dots)
• Image sensor cleaning (sensor shake)
• 11 AF points (dengan pelacakan 3D)
• IS0 100-3200 (bisa diekspansi ke ISO 12,800)
• Modus Video HD movies (1080p, 720p atau WVGA)

4. Pentax K-x

Pentax K-x adalah kamera DSLR kelas entry-level lain yang cukup menarik bagi mereka yang memiliki anggaran yang ketat.

Kamera ni memiliki resolusi sensor sebesar 12,4 megapixel, dan menawarkan modus film HD (tapi hanya di 720p). Kualitas foto, bahkan pada cahaya rendah, terhitung cukup hebat dan Pentax K-x dengan mudah disetarakan dengan, dan kadang-kadang bahkan mampu melebihi, para pesaingnya.

Kamera ini juga sejauh ini merupakan kamera DSLR terkecil dan teringan dari semua kamera DSLR tingkat pemula yang kita sebutkan disini, yang tentunya akan menarik bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jauh, tanpa harus merasa terbebani dengan bobot kamera DSLR yang lumayan berat. Ada sedikit kekurangan pada kamera ini, sementara memiliki 11 poin autofocus, keunggulan ini tidak dapat dilihat di jendela bidik (viewfinder). Jika hal ini tidak menjadi perhatian utama bagi Anda, Pentax K-x adalah kamera yang luar biasa.

Spesifikasi dan Fitur Kunci Pentax K-x

• 12.4 megapixel APS-C-format CMOS sensor (total pixels: 12.9 million)
• PRIME II imaging engine
• 1/6000th maximum shutter speed
• 720p HD video (24 fps)
• 2.7" LCD monitor (230,000 dots)
• Image sensor cleaning (sensor shake)
• 11 selectable AF points
• IS0 200-6400 range (100-12,800 when expanded)
• 4.7 frames per second continuous shooting (for 17 frames)

5. Sony Alpha SLT A55V

Autofocus yang sangat cepat baik untuk gambar diam maupun film merupakan keunggulan utama kamera Sony Alpha SLT-A55V "hybrid DSLR". Pemenang penghargaan, Sony A55V (kadang-kadang disebut a55) memasukan teknologi baru Sony yang disebut "translucent mirror technology" yang memungkinkan kedua sensor gambar dan sensor autofocus untuk menerima cahaya pada saat yang sama, inovasi inilah yang kemudian meningkatkan kecepatan autofocus Sony A55. Cermin Interior Sony a55 tidak menggunakan model "flip up," seperti yang biasa detemui dalam kamera DSLR tradisional.

Sony A55V bisa mengambil gambar dengan sensor gambar CMOS sebesar 16,2 megapiksel, yang menghasilkan kualitas gambar yang cukup dahsyat. Dibekali dengan LCD 3,0 inci yang dapat dimiringkan menjauh dari body kamera, sangat berguna pada saat kondisi tertentu yang menyulitkan ruang gerak sang fotografer.

Fitur Kunci Sony Alpha SLT A55V

• Sensor (efektif) APS HD CMOS 16.2MP
• Fixed, pellicle-type semi-translucent mirror
• Maximum ISO 12,800 (with a quasi-ISO 25,600 'Multi-frame NR' option)
• 15-point phase-detection AF array with 3 cross-type AF points
• Electronic viewfinder with 1.15 million dot resolution
• Built-in GPS
• Electronic level in EVF/LCD with pitch/roll indicator
• Dual-purpose Memory Stick/SD card slot
• 10fps continuous shooting rate
• 1080p AVCHD movie mode with continuous AF
• Articulated 3.0" 'TruBlack' LCD dengan 912k dots
• Socket untuk microphone eksternal
• 2x mode pembesaran pada live view
• Face-detection AF (focus via nearest phase-detection AF point)