Saat kita mendesain dan mengembangkan sebuah situs web, baik untuk pribadi maupun untuk klien, pengalaman pengguna harus menjadi pertimbangan utama selama seluruh proses pembuatan. Hal ini harus kita perhatikan terutama karena situs web yang dirancang dan didesain dengan buruk dapat membuat pengunjung Anda merasa tidak nyaman, bingung, bahkan frustrasi, dan akhirnya sangat mungkin mereka tidak akan mengunjungi kembali situs web Anda di lain waktu.
Saya mengerti, walaupun sebagian orang merasa kurang berbakat, tidak memiliki pengetahuan dasar yang cukup, atau mungkin menganggap dirinya masih amatir dalam desain web, namun tentunya kita tetap dapat membuat situs web yang menarik dan "user friendly" sekaligus juga menonjol baik secara visual maupun fungsional. Untuk alasan tersebut, berikut adalah beberapa tips dasar desain website untuk semua tingkatan desainer dalam mendesain dan mengembangkan situs web yang profesional.
Gunakan Maksimal Dua atau Tiga Font
Semakin banyak font yang Anda terapkan ke dalam tata letak situs web, maka tampilan website kita akan beresiko untuk terlihat berantakan dan tidak seimbang. Cobalah untuk menggunakan hanya satu jenis font untuk bagian header website, seperti untuk menu navigasi, informasi kontak, informasi jam buka, dll. Jika Anda memiliki teks berupa deskripsi singkat di bagian header dan "above the fold", Anda bisa menggunakan font yang berbeda, yang lebih ringan dan tidak mendominasi judul utama, kemudian anda bisa menggunakan font yang lain untuk bagian konten dan elemen tambahan, seperti tombol dan Call to Action (CTA).
Jika dalam "Brand Guideline" Anda dianjurkan untuk hanya menggunakan satu font, itupun tidak menjadi masalah! Pastikan font yang Anda gunakan mudah terbaca dan ukurannya memadai (16-18 piksel adalah ukuran yang relatif tepat baik untuk tampilan desktop maupun mobile).
Pilih Kombinasi Warna yang Seimbang
Situs web Anda harus memiliki palet warna yang menyatu, seimbang dan saling melengkapi satu dengan yang lain. Sama halnya seperti font, jangan menyertakan terlalu banyak warna yang berbeda. Pilih skema warna yang paling sesuai dengan identitas brand dan karakter perusahaan yang ingin ditonjolkan. Selain itu, upayakan untuk membuat semua tombol CTA dengan warna yang sama, lebih kontras dan menonjol dibandingkan elemen lain disekitarnya, sehingga pengunjung dapat mudah mengenalinya kemudian tertarik untuk berinteraksi langsung dengan elemen CTA tersebut.
Jika logo Anda memiliki warna primer, pilih dua atau tiga warna sekunder dan tersier untuk melengkapinya. Jika Anda perlu inspirasi dalam pemilihan skema warna, Anda bisa menggunakan platform online Paletton.com dan Coolors untuk membantu Anda menemukan skema warna terbaik untuk desain situs web Anda.
Beri Ruang Antar Elemen dengan White Space
Apakah Anda memiliki ruangan di rumah Anda dengan dinding berwarna netral? Tebakan kami pasti jawabannya iya. Akan sangat mengganggu misalnya jika kita memiliki hanya satu tipe wallpaper yang penuh dengan gambar atau grafis dominan di seluruh bagian rumah Anda. Saya yakin, beberapa fitur tertentu atau mungkin perabotan dalam rumah Andapun akan menjadi tersamarkan dan kurang menonjol. Ditambah lagi dengan keseimbangan antar bagian ruang dalam rumahpun akan ikut terganggu.
Prinsip yang sama ini juga diterapkan pada situs web. Jangan pernah mencoba mengisi setiap piksel dalam halaman situs Anda dengan sesuatu. Terapkan penggunaan white space. Beri ruang kosong di antara dan di sekitar unsur-unsur desain layout atau halaman situs Anda. Dengan memanfaatkan white space di situs web Anda, Anda akan bisa menarik perhatian pengunjung ke area yang Anda ingin mereka fokuskan. Selain itu, tips ini juga membantu situs Anda agar terlihat lebih bersih dan rapi.
Kenali dan Terapkan Sistem Grid
Desain situs web yang bersih dan rapi ditunjukkan dengan setiap blok elemen baik berupa gambar, teks, tombol, dan bagian lainnya terukur dan sejajar dengan sempurna. Di sinilah sistem grid berperan. Ini mungkin tips yang lebih cocok untuk level "intermediate", tetapi akan membuat perbedaan besar jika anda terapkan pada desain situs web Anda.
Secara garis besar, grid adalah sebuah struktur yang terdiri dari serangkaian garis lurus saling berpotongan (vertikal, horizontal, dan sudut), kadang juga berbentuk garis lengkung, yang digunakan untuk mempermudah dalam menyusun setiap elemen dan konten dalam suatu halaman. Grid berfungsi sebagai patokan dan kerangka kerja di mana seorang desainer dapat menata seluruh elemen grafis.
Prioritaskan Versi Mobile dan Responsive
Desain web versi mobile yang responsif sudah menjadi keharusan pada saat ini. Terlebih lagi, semenjak Google mengumumkan penggunaan mobile-first indexing yang memprioritaskan pengindeksan dan pemeringkatan halaman berdasarkan versi seluler. Sistem grid, seperti yang kita terangkan diatas, sangat penting untuk dipelajari karena Anda tidak akan dapat mendesain situs web yang responsif tanpa menerapkannya. Kami akan membahas lebih mendalam tentang topik ini pada artikel mendatang.
Terapkan Hierarki yang Jelas pada Setiap Elemen Konten
Seringkali, halaman yang penuh dengan teks tak beraturan membuat pengguna mengklik tombol "back" di browser mereka. Untuk postingan blog Anda atau halaman apa pun yang memiliki daftar untuk ditelusuri satu persatu seperti halaman produk / layanan, gunakan hierarki yang jelas antara judul, sub judul, konten deskripsi berupa teks atau gambar dan jika ada elemen pelengkap setelahnya. Ini akan menata teks menjadi beberapa bagian spesifik yang akan membuatnya lebih mudah dibaca dan dipindai oleh pengunjung.
Navigasi Halaman Jelas dan Mudah Ditelusuri
Jangan mempersulit pengunjung untuk menjelajahi situs Anda. Jaga navigasi Anda tetap sederhana, terlihat jelas dan mudah diakses di setiap halaman. Jadikan logo Anda sebagai bagian dari navigasi Anda dan buat agar dapat diklik untuk menuju ke beranda. Selama navigasi Anda dibuat dan dirancang sesederhana mungkin, saya yakin pengunjung akan betah berlama-lama menelusuri setiap konten yang menarik perhatian mereka.
“Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works.”Steve Jobs
Desain situs web bisa menjadi sangat menyenangkan saat Anda melewati setiap prosesnya dengan passion dan keseriusan untuk membuatnya tampil lebih baik dan menarik. Langkah pertama yang saya sarankan untuk perencanaan situs web Anda adalah merancangnya seperti apa yang akan dilihat melalui mata audiens / pengunjung Anda. Pikirkan tentang bagaimana mereka ingin melihat situs Anda dan elemen atau konten apa yang mereka cari, interaksi seperti apa yang Anda dan mereka harapkan, dan ujungnya manfaat apa yang bisa Anda berikan kepada pengunjung situs web Anda.
Akhirnya, jika Anda dapat merancang situs web Anda menggunakan beberapa tips mendasar di atas, ditambah dengan penerapan strategi pengalaman pengguna yang terarah, situs web Anda secara alami akan memberikan hasil yang memuaskan, tidak hanya bagi Anda namun juga bagi pengunjung dan pengguna situs Anda.
No comments:
Post a Comment