03 April 2021

Branding Merek Dagang untuk Bisnis UMKM, Mengapa Begitu Penting?

Branding merk untuk usaha mikro kecil menengah UMKM


Anda mungkin pernah mendengar satu pendapat bahwa branding hanya untuk perusahaan besar dengan budget besar. Sebenarnya anggapan ini tidaklah sepenuhnya benar dan bisa dikatakan hanya mitos.


Branding yang intinya merupakan pencitraan terhadap suatu merek dagang sangatlah penting perannya untuk bisnis dengan segala ukuran dan skala. Mengingat betapa kompetitifnya pasar saat ini, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  bahkan lebih bisa mendapatkan keuntungan dari branding yang memadai.


Sayangnya, banyak pemilik bisnis UMKM yang tidak memiliki rencana atau strategi branding merek dagang yang baik . Padahal, jika dilihat dari pengalaman, mereka yang meluangkan fokus pada pembangunan merek dagang dan branding memiliki keuntungan yang signifikan dibandingkan yang tidak.



Ada dua poin singkat yang ingin saya sampaikan sebelum kita melanjutkan tulisan kali ini.


Pertama, branding tidaklah terbatas hanya pada logo dan warna yang dipilih untuk mencerminkan karakter perusahaan. Tujuannya juga bukan hanya untuk membuat orang sadar dan mengenal bisnis Anda. Meskipun ini adalah salah satu bagian penting dari proses membangun branding, namun itu hanya awal dari sebuah langkah yang lebih besar.


Yang kedua, tidak kalah pentingnya untuk mengetahui perbedaan antara branding sebagai pencitraan merek usaha dan pemasaran atau marketing.


Pemasaran secara garis besar adalah aktivitas apa pun yang dirancang untuk mempromosikan bisnis, produk, atau layanan Anda. Pemasaran ditujukan untuk melengkapi proses branding tetapi tidak untuk menggantikannya. Keduanya mesti bisa berjalan seiring.


Apa Itu Branding?


Menurut Wikipedia, Branding, Merek atau Jenama adalah tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal. American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai “sebuah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari para pesaing.”

Branding adalah proses yang digunakan untuk membangun identitas bisnis Anda. Segala sesuatu yang mewakili bisnis Anda, berwujud dan tidak berwujud, secara kolektif membentuk merek Anda menjadi satu kesatuan entitas yang bisa dikenali baik oleh konsumen maupun oleh kompetitor bisnis Anda.


Contoh elemen branding yang paling nyata adalah logo, situs website, kartu nama, ATK (alat tulis kantor) dan bahkan ruang kantor Anda sendiri. Visi, misi, tujuan dan sasaran bisnis Anda adalah contoh branding yang tidak berwujud.


Pelanggan Anda juga ikut berkontribusi pada identitas merek Anda. Begitu pula reputasi Anda pribadi dan asosiasi apa pun yang terkait dengan bisnis, orang, komunitas dan organisasi lain.


Jika kita renungkan lebih mendalam. Bukankah benar ungkapan bahwa “Burung-burung yang berbulu sama, berkumpul bersama?” Bisnis yang Anda kelola akan sedikit banyak mempengaruhi cara orang lain melihat Anda. Demikian pula, asosiasi akan ikut berdampak pada reputasi bisnis Anda.


Ada ungkapan yang sangat terkenal dari salah satu entrepreneur pendiri sekaligus CEO dari Amazon, Jeff Bezos:


"Your brand is what other people say about you when you’re not in the room."


Yang jika kita terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia artinya kurang lebih begini:

"Brand/Merek Anda adalah apa yang orang lain katakan tentang Anda saat Anda tidak berada di ruangan itu."


Mengapa Penjualan Anda Tidak Meningkat?


Sekarang mari kita jelajahi lebih jauh bagaimana branding atau pencitraan merek usaha dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak penjualan dan mengembangkan bisnis Anda.


Dalam lingkungan pasar saat ini, terutama dengan kehadiran bisnis online, konsumen memiliki pilihan yang tidak terbatas. Tidak peduli produk atau layanan apapun jenisnya, ada ratusan bahkan mungkin ribuan bisnis yang bersaing untuk mendapatkan hasil terbaik dari penjualan produk dan layanan mereka.


Saya sering bertanya kepada pemilik bisnis mengapa orang harus memilih mereka daripada pesaing mereka. Mereka hampir selalu memberi saya jawaban yang persis sama:

“Kami biasa bekerja dengan lebih baik dan memberikan layanan pelanggan yang hebat.”


Saya tahu sebagian besar pemilik bisnis percaya bahwa mereka pandai dalam apa yang mereka lakukan. Dan saya tahu orang-orang menginginkan pelayanan yang baik. Tetapi pernyataan ini tidak akan meyakinkan siapa pun untuk membeli produk atau menggunakan layanan bisnis Anda. Itu karena pesaing Anda mengatakan hal-hal yang sama tentang bisnis mereka.


Orang mungkin tampak mendengarkan saat Anda menjelaskan mengapa mereka harus membeli dari Anda. Tapi sebenarnya tidak. Sebaliknya, mereka menilai Anda, mencoba memutuskan apakah Anda memenuhi syarat untuk membantu mereka. Mereka juga membandingkan Anda dengan pilihan pembelian lain untuk menentukan mana yang lebih baik.


Calon pelanggan Anda ingin tahu apakah Anda dan produk atau layanan Anda adalah solusi terbaik bagi mereka. Saat mereka mempertimbangkan pilihan mereka, pertanyaan-pertanyaan ini muncul di benak mereka:


  • Apakah orang / bisnis ini memahami masalah saya?
  • Apakah orang / bisnis ini memenuhi syarat untuk membantu saya memecahkan masalah saya?
  • Apakah mereka kredibel? Bisakah saya mempercayai mereka?
  • Apakah saya mendapatkan nilai paling tinggi dari harga yang saya bayarkan?
  • Akankah perusahaan ini ada untuk saya jika saya membutuhkan mereka atau akankah mereka tidak meperdulikan saya setelah saya membeli?


Untuk itu, Anda perlu memperhatikan adanya pertimbangan lain dalam proses pembelian atau penggunaan layanan yang Anda tawarkan.


Konsumen selalu tidak ingin proses pembelian yang mereka lakukan berbelit-belit dan sulit. Mereka tidak punya waktu untuk meneliti setiap solusi. Itulah mengapa seringkali mereka mengandalkan sinyal bawah sadar mereka berupa pengenalan branding usaha Anda untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian.


Sinyal-sinyal ini berfungsi sebagai indikator yang memberi tahu mereka pilihan mana yang tepat untuk mereka. Dan itulah tepatnya yang mereka lakukan saat memutuskan produk atau layanan Anda. Sinyal yang Anda kirimkan kepada mereka membantu Anda mendapatkan penjualan atau menyebabkan Anda kehilangannya.


Sadar atau tidak, Anda sudah mengirimkan sinyal ke calon pelanggan. Sinyal-sinyal itu menarik mereka ke arah Anda atau mendorong mereka menjauh. Proses branding membantu Anda mengirimkan sinyal pembelian yang tepat untuk menargetkan pelanggan.


Yang Dapat Anda Lakukan Namun Tidak Oleh Kompetitor Anda


Sebelumnya, saya menyebutkan bahwa memberi tahu orang-orang seberapa baik Anda dalam hal yang Anda lakukan tidak akan membuat mereka membeli. Ini terutama berlaku untuk bisnis mikro, kecil, menengah, bisnis online, dan freelancer.


Pasar sudah mulai jenuh. Terkadang, melakukan penjualan lebih berkaitan dengan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat daripada menjadi pilihan terbaik. Orang tidak lagi terbatas pada pasar lokal mereka untuk mencari produk dan layanan. Internet telah membuka ruang untuk adanya begitu banyak pilihan.


Itu berarti Anda harus memanfaatkan peluang Anda saat mendapatkannya. Bisnis yang relatif agresif dalam mengejar pelanggan baru akan memenangkan penjualan hampir sepanjang waktu. Branding dan pencitraan merek yang terpadu dapat memberi bisnis Anda keunggulan kompetitif yang menentukan.


Bagaimana Caranya?


Karena dalam arena bisnis kecil, sebagian besar pesaing Anda umumnya tidak akan memiliki strategi branding yang baik. Mereka mungkin memiliki logo atau situs web yang terlihat bagus, tetapi itu tidak berarti mereka memiliki branding merek yang mapan.


Dengan branding, Anda mengendalikan sepenuhnya identitas bisnis dan posisinya di pasar. Posisi Anda akan memengaruhi cara konsumen melihat bisnis Anda dan bagaimana hal itu dapat membantu mereka.


Banyak pemilik bisnis kecil berpikir pemasaran bermuara pada memainkan "permainan angka". Jadi, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, mereka mengguyur lebih banyak modal ke dalam mesin pemasaran. Hal ini mungkin bisa berhasil, namun tidak semudah membalikkan telapak tangan.


Dengan membangun merek Anda, Anda menciptakan identitas yang akan menarik lebih banyak orang ke bisnis Anda. Ini membuat komunikasi dengan audiens target bisnis Anda jauh lebih mudah.


Kesimpulan


Berikut beberapa contoh bagaimana branding membuat pemasaran Anda lebih efektif:


  • Prospek penjualan yang Anda dapatkan akan lebih berkualitas.
  • Merek Anda menarik konsumen yang menginginkan produk atau layanan Anda. Ini berarti Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan prospek yang pasti dan terukur.
  • Anda akan lebih siap untuk mengatasi keberatan konsumen.
  • Anda akan dapat meningkatkan nilai jual untuk produk dan layanan, dan Anda bisa memantaskan posisi Anda untuk mendapatkannya.
  • Branding merek dapat mengurangi persepsi jumlah opsi pembelian yang tersedia.


Berikut adalah daftar singkat tentang bagaimana branding dapat membantu bisnis kecil tumbuh:


  • Kejelasan dalam pesan utama pemasaran meningkatkan efektivitas, yang menghasilkan lebih banyak prospek dan penjualan.
  • Mengkomunikasikan sinyal merek yang tepat menarik calon pelanggan yang lebih berkualitas.
  • Memantapkan keunikan Anda, menciptakan pemisahan dari bisnis lain di ceruk pasar yang sama.
  • Memposisikan Anda sebagai otoritas dalam industri Anda - membangun kredibilitas dan kepercayaan.
  • Mempromosikan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, yang menghasilkan lebih banyak pembelian dan rujukan.

Setelah Anda tahu betapa pentingnya branding baik untuk bisnis mikro, kecil, dan menengah, sekarang saatnya Anda memanfaatkannya untuk keuntungan Anda.



No comments:

Post a Comment

Bisnis

Tekno

Lifestyle

Let's stay updated!

Get our latest articles in your inbox for free.

Delivered by Google FeedBurner